Dukung Produktivitas Ekspor Buah, UMY Kembangkan Sistem Pemilah Buah
Advertisement
JOGJA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui penelitian hasil kolaborasi Peneliti Program Studi Teknologi Informasi, Teknik Elektro, dan Agroteknologi membuat inovasi yang berkaitan dengan sistem pemilah buah menggunakan lengan pendorong pneumatic. Lengan pendorong tersebut merupakan bagian dari sistem pemilahan buah atau benda lain yang ditetapkan berdasarkan perangkat lunak (software).
Buah-buahan merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia. Agar menjaga kualitas produk ekspor, Badan Standarisasi Nasional membuat standar mutu buah, salah satunya adalah buah manggis dengan nomor SNI 07-3211-1-992. Pemilahan buah yang dilakukan salah satunya menggunakan diameter buah. Cara paling mudah untuk pemeriksaan dan pemilahan mutu buah dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan pemeriksaan secara visual dengan mengandalkan indera penglihatan manusia. Pemeriksaan dengan cara tersebut cukup memakan banyak waktu dan sangat subyektif.
Advertisement
Zaman semakin maju, metode pemilahan buah menjadi semakin berkembang. Saat ini proses pemilahan buah sudah menggunakan sistem otomatis. Namun sistem otomatis sekarang masih memiliki masalah teknis diantaranya waktu kerja yang masih cukup tinggi (sistem pemilah apel yang menggunakan motor listrik) dan belum mampu menahan beban buah yang berat (sistem pemilah dengan motor stepper).
Berdasarkan permasalahan tersebut, Slamet Riyadi, Ph.D. bersama tim peneliti kolaborasi dari Program Studi Teknologi Informasi, Teknik Elektro, dan Agroteknologi yang terdiri dari Ir. Tony Khristanto Hariadi, M.T., IPM, Hasan Zidni, S.T, Karisma Trinanda Putra, S.ST., M.T., Ph.D, Ir. Indira Prabasari, M.P., Ph.D, dan Ir. Nafi Ananda Utama, MS. membuat sebuah invensi yaitu sistem pemilah buah dengan lengan pendorong pneumatic yang berdimensi kecil dan bisa dipergunakan untuk industri atau petani keciI.
Menurut Slamet, Prinsip dari invensi yang terdaftar di DJKI dengan Nomor Paten P22201807910 ini adalah untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi pemilahan buah atau benda secara otomatis. Pemilahan buah menggunakan lengan dorong yang dilakukan secara pneumatic yang menggantikan peran motor.
Dengan Sistem pneumatic juga pengendalian lebih sederhana dan biaya lebih murah daripada menggunakan Motor listrik. Konsep kerja lengan ini mirip dengan lengan manusia yang dapat mendorong benda di hadapannya. Buah yang masuk ke dalam sistem pemilah akan diukur oleh sensor untuk diketahui diameternya. Informasi diameter tersebut kemudian dikirim ke lengan pendorong untuk dipilah yang dibantu oleh sensor untuk mendeteksi keberadaan buah tersebut.
Sistem pemilah buah pneumatic ini dikendalikan oleh komputer sehingga pengguna dapat mengatur kriteria, kapasitas, dan jumlah lengan pemilah secara mudah dan disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu sistem pemilah buah ini memiliki dimensi kecil. Hal tersebut dapat digunakan oleh industri berskala besar maupun kecil.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi [email protected] atau mengunjungi www.lri.umy.ac.id. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Advertisement
124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
Advertisement
Adakan Pengabdian Masyarakat Tingkatkan Kinerja Organisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Manggarai Barat
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement