Dosen Komunikasi UMY Diseminasikan Riset Komunikasi Bencana di Lombok Utara
Advertisement
Teknologi membawa perubahan besar pada segala aspek termasuk mendukung system komunikasi Pemerintah. Tak terkecuali sistem komunikasi dalam menghadapi sebuah kebencanaan yang menjadi bentuk dari mitigasi bencana.
Sejumlah dosen Ilmu Komunikasi UMY melakukan penelitian terkait Implementasi E-Government Humas Pemerintah dalam Komunikasi Bencana pada Daerah Rawan Bencana di Indonesia. Adapun cakupan wilayahnya antara lain Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Riau, dan Jawa Timur. Dosen tersebut antara lain Dr. Adhianty Nurjanah, M.Si, selaku ketua tim peneliti dan Aswad Ishak, M.Si, serta Sakir Ridho Wijaya, S.IP., M.Si sebagai anggota.
Advertisement
Hasil penelitian yang telah dilakukan selama tiga tahun (2019 - 2021), menunjukkan, dalam keadaan Bencana di Indonesia Humas Pemerintah telah memiliki kesadaran akan pentingnya penggunaan alat bantu komunikasi bencana berupa media elektronik meskipun media tradisional tetap digunakan, serta pentingnya peran komunitas peduli bencana.
Menindaklanjuti hasil penelitian tersebut, Dosen Komunikasi UMY melakukan diseminasi hasil penelitian serta menyerahka buku hasil penelitian yang berjudul Humas & Komunikasi Bencana di Kabupaten Lombok Utara pada Selasa, 21 Desember 2021. Pelaksanaan diseminasi dan penyerahan buku ini merupakan bentuk publikasi hasil penelitian untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan masyarakat dalam menangani bencana khususnya pada sektor komunikasi, yang mana komunikasi menjadi hal yang sangat penting untuk mereduksi ketidakpastian dalam menghadapi bencana.
Pada acara Diseminasi Hasil Penelitian & Bedah Buku, Adhianty Nurjanah selaku Ketua Tim Penelitian menyampaikan bahwa integrasi media dan OPD terkait kebencanaan menjadi hal yang penting.
“Humas Pemerintah sebagai komunikator telah menggunakan media baru untuk melakukan komunikasi bencana. Hal ini sudah baik karena dapat diakses dengan cepat oleh masyarakat. Namun saya melihat untuk meminimalisir adanya missinformasi maka diperlukan integrasi media dan kerjasama antar OPD terkait kebencanaan,” jelas Adhianty selaku ketua peneliti.
Adhianty turut menyampaikan rekomendasi atas pentingnya komunikasi informasi koordinasi dan kerjasama (KIKK) antar Organisasi Perangkat Daerah terkait kebencanaan dan pemerintah harus terus menggandeng Komunitas Peduli Bencana baik pada situasi pra, saat, dan pasca terjadinya bencana.
Penyampaian hasil penelitian di Kantor Bupati Lombok Utara ini diwakili oleh Wakil Bupati Lombok Utara Dani Karter Febrianto dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Lalu Gita Bayu Wibawa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan – rekan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang telah melakukan riset dan memberikan buku Humas & Komunikasi Bencana kepada Lombok Utara. Semoga sumbangsih dari UMY dapat memberikan masukan yang positif dan rekomendasi terkait penanganan kebencanaan,” kata Dani Karter Febrianto.
Melalui kegiatan penelitian ini, Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sebagai bentuk langkah preventif menghadapi kebencanaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Advertisement
Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
Advertisement
Adakan Pengabdian Masyarakat Tingkatkan Kinerja Organisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Manggarai Barat
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement