UMY Kembangkan Alat Solder Listrik untuk Lindungi Kesehatan Pekerja Patri Barang Elektronik
Advertisement
Peneliti Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membuat inovasi yang berhubungan dengan penyedot asap timah patrian pada peralatan solder elektrik. Alat penyedot asap timah patrian solder elektrik sesuai ini bertujuan agar asap yang timbul ketika penyolderan dapat langsung disedot, sehingga dapat mengurangi resiko terhirupnya asap oleh manusia.
Patri atau mematri merupakan aktifitas lazim yang dilakukan dalam pembuatan atau perakitan barang elektronik. Hal tersebut dibutuhkan untuk menegakkan dan menghubungan komponen-komponen yang berada pada papan rangkaian atau sirkuit. Dalam mematri suatu komponen pada rangkaian sirkuit, dibutuhkan timah sebagai perekat dan penghubung pada papan sirkuit tersebut.
Advertisement
Penyedot asap timah patrian pada peralatan solder elektrik
Pada proses pematrian rangkaian sirkuit menghasilkan asap lembut akibat dari pembakaran timah oleh solder listrik. Asap tersebut mengandung uap fluks resin dan logam timah yang apabila terhirup dalam jumlah besar dan waktu lama dapat menyebabkan gangguan Kesehatan bagi pekerja patri rangkaian sirkuit, seperti asma, iritasi saluran pernasafasan hingga pneumonia. Terhisapnya asap tersebut juga tidak dapat dihidari jika kita melihat cara patri yang mengharuskan berdekatan dengan papan sirkuit.
Permasalahan tersebut menjadi inspirasi peneliti sekaligus dosen UMY untuk menbuat Inovasi terhadap solder yang mampu meminimalisir terhisapnya asap timah solder oleh hidung manusia. Dia ialah Rama Okta Wiyagi, S.T., M.Eng. Invensi (solder)yang terdaftar di Paten DJKI dengan Nomor S00201701055 ini memiliki keunggulan diantara invensi (solder) pada umumnya di pasaran (Nomor Paten 2700721 dan 2951927), yaitu memiliki alat penghisap asap pada alat soldernya.
Rama Okta Wiyagi, S.T., M.Eng
Alat pengisap asap tersebut berhimpit dan sejajar dengan selongsong elemen pemanas timah serta terhubung dengan kipas hisap melalui bagian dalam gagang solder yang berada pada bagian belakang solder. Gagang solder tersebut kemudian dihubungan dengan steker menggunakan kabel yang berfungsi untuk menyalurkan listrik yang elektronis memanaskan elemen pemanas solder dan sumber energi penghisap asap.
Invensi yang diciptakan oleh Rama Okta merupakan Inovasi yang memiliki nilai guna tinggi di masyarakat, dimana invensi tersebut dapat melindungi pekerja patri dari bahaya zat yang terkandung dalam asap timah patri. Hal tersebut sejalan dengan spirit Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai salah satu produsen Ilmu Pengetahuan, yang menginginkan luaran penelitian berupa produk invensi yang inovatif dan nilai guna di masyakarat.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi [email protected] atau mengunjungi www.lri.umy.ac.id. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Advertisement
124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
Advertisement
Adakan Pengabdian Masyarakat Tingkatkan Kinerja Organisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Manggarai Barat
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement